Perjalanan panjang kegiatan studi
tour MKKS SMP Tanah Laut yang diikuti 54 peserta pada Jumat, 20 September 2019,
sudah cukup jauh bergerak dari UPTD SMPN 2 Pelaihari, tempat kumpul peserta. Satu per satu peserta
yang menunggu pada titik yang sudah disampaikan melalui grup WhatApps atau WA “Sekretari@t”
mulai dijemput. Mulai penjemputan Saptadi, Mukramin, dan H.Slamet di Tajau
Pecah yang berada di dalam bus ‘zona Banjarmasin’. Demikian pula dengan bus ‘zona
Pelaihari’ dimana penulis menjadi penumpang, juga menjemput peserta yang
menunggu di titik penjemputan, seperti H.Jufri di Asam-Asam, dan Wahidin di
Kintap.
Penulis duduk di bangku paling
depan, di samping kursi supir bus, berdua dengan Agus Darmadi, M.Pd, Ketua MKKS
UPTD SMP Tanah Laut, karena kami berdua datang lebih awal sebelum berangkat ke
Kotabaru. Selain itu, dengan duduk dekat
Agus Darmadi, M.Pd, dapat memudahkan penulis selaku Sekretarias MKKS UPTD SMP
Tanah Laut dan koordinator tim kerja studi tour memberikan informasi terkait
dengan agenda kegiatan studi tour yang berlangsung selama tiga hari, 20-22
September 2019.
Proses penjemputan penumpang dan
peserta studi tor ke Kotabaru sudah selesai dilakukan. Bus kami mulai memasuki Sungai
Danau, wilayah Kabupaten Tanah Bumbu, dan waktu saat sudah menunjukkan pukul
11.00 WITA. Arus lalu lintas di jalan semakin padat ketika memasuki daerah
pasar Sungai Danau, karena saat itu bersamaan dengan waktu pulang siswa dari
sekolah pula, sehingga terkadang membuat lalu lintas padat dan terkadang macet
pada titik tertentu.
Perjalanan terus dilanjutkan
selepas memasuki kawasan padat lalu lintas di sekitar kawasan pasar Sungai
Danu, Tanah Bumbu. Sementara itu, bus zona Banjarmasin tidak terlihat di
belakang bus yang penulis tumpangi, padahal saat berangkat dan masih di jalan
trans Kalimantan wilayah Kabupaten Tanah Laut, bus tersebut berada di belakang
bus yang penulis tumpangi. Kepadatan arus lalu lintas mulai berkurang ketika
memasuki wilayah Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, sehingga bus dapat
berjalan lebih cepat lagi, karena
rencananya kami akan melaksanakan shalat Jumat di Masjid Al Husaini Desa Al
Kaustar, Tanah Bumbu.
Melihat bus zona Banjarmasin
tidak ada terlihat di belakang bus penulis, Supian, S.Pd selaku anggota tim
kerja tour ke Kotabaru menghubungi Bustanul
Arifin, S.Pd, MM, yang berada di bus tersebut, untuk menanyakan keberadaan atau
posisi bus zona Banjarmasin. Ternyata, bus zona Banjarmasin tersebut cukup jauh
tertinggal dari bus yang penulis tumpangi, mungkin ketinggal sekitar 20-30
menit jarak waktu tempuhnya untuk mendekati bus zona Pelaihari ini.
Tidak beberapa lama kemudian, bus
yang penulis tumpangi, bus zona Pelaihari , sudah sampai di halaman Masjid Al
Husaini. Saat kami sampai tersebut sekitar waktu menunjukkan sekitar pukul
11.30 WITA. Kami pun penumpang bus zona Pelaihari turun untuk istirahat dan
menunggu pelaksanaan shalat Jumat yang diperkirakan dimulai pada pukul 12.15
WITA. Sambi menunggu pelaksanaan shalat Jumat dan rombongan bus zona
Banjarmasin yang masih jauh tertinggal, penumpang belanja makanan ringan yang
banyak dijual sekitar halaman masjid, ke kamar kecil, berwudhu, masuk ke masjid
, dan sebagainya.
Seusai mengambil air wudhu,
penulis menuju ruang induk masjid yang cukup megah dan besar tersebut. Ada
beberapa kawan penulis yang sudah berada di masjid untuk menunggu pelaksanaan
Shalat Jumat. Menjelang pelaksanaan shalat semakin banyak jamaah yang datang,
dan demikian pula dengan penumpang bus zona Banjarmasin pun sudah datang serta
memasuki ruang induk masjid. Kami penumpang bus yang laki-laki dari Pelaihari
dan Banjarmasin mengikuti dan menjadi jamaah Shalat Jumat di Masjid Al Husaini
Desa Al Kaustar, Tanah Bumbu.
Post a Comment for "CATATAN PERJALANAN STUDI TOUR KE KOTABARU-2019. Bagian 3. Shalat Jumat di Masjid al Husaini Desa Al Kautsar"