CATATAN PERJALANAN MENDAMPINGI SUPERVISOR DARI KEMENDIKBUD JAKARTA. Bagian 3. Sampai Di SDS Mitra Makmur Kintap

Seusai sarapan pagi di sebuah warung kecil di Desa Pasir Putih Kintap pada Rabu, 2o November 2019, dilanjutkan dengan memasuki sebuah jalan kecil dengan kondisi aspal yang sudah banyak terkelupas. Jalan tersebut merupakan jalur masuk yang menuju SDS Mitra Makmur Kintap. Kepala Sekolah SDS Mitra Makmur Kintap, Mahrudin, S.Pd, yang menggunakan sepeda motor menjadi penunjuk jalan, sehingga penulis yang membawa mobil berada di belakangnya. Saat memasuki jalan kecil tersebut waktu menunjukkan sekitar pukul 07.05 WITA.

Kondisi jalan beraspal yang mulai banyak bolong tersebut panjangnya sekitar 6 kilometer, lalu kemudian memasuki jalan perkebunan kelapa sawit yang hanya tanah dengan kondisi cukup kering, namun tidak berdebu. Kondisi jalan yang relatif tidak berdebu ini disebabkan oleh adanya guyurang hujan sehari sebelumnya, dan jika saat kemarin kami datang, maka besar kemungkinan akan becek dan licin. Alhamdulillah, penulis datang pada hari yang tepat, sehingga perjalanan lancar dan aman.

Bagi penulis sendiri, perjalanan menuju SDS Mitra Makmur Kintap ini merupakan yang perdana atau pertama kalinya ke sekolah tersebut. Ketika mendengar ada petugas atau utusan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta mau datang ke sekolah tersebut, maka penulis berniat akan mendampingi petugas tersebut sendiri, karena selain untuk pendampingan juga ingin melihat langsung sekolah yang dimaksud. Maklum, penulis selaku Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian Disdikbud  Tanah Laut yang baru perlu banyak mengetahui dan mengenal langsung sekolah-sekolah jenjang SD yang menjadi binaan Disdikbud Tanah Laut.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 15 menit dari jalan masuk dari jalan poros trans Kalimantan di wilayah Kintap, maka akhirnya sampai juga di SDS Mitra Makmur Kintap yang berada di komplek PT GMK Timur Desa Pasir Putih Kecamatan Kintap sekitar pukul 07.25 WITA.  Sekolah yang berada di kawasan perusahaan kelapa sawit yang cukup besar dan luas. Lingkungan sekolah dan perumahan serta perkantoran perusahaan perkebunan sawit tersebut di kelilingi oleh kebun kelapa sawit yang rimbun dan menghijau.

Seusai memarkirkan mobil di seberang sekolah, penulis dan Iwan Setiawan ,M.Pd, selaku utusan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta langsung masuk halaman sekolah yang sudah ditunggu oleh siswa untuk bersalaman. Selepas bersalaman dengan siswa yang jumlah ratusan tersebut, diteruskan dengan bersalaman dengan kepala sekolah,dewan guru, dan Korwil Disdikbud Kintap yang sudah datang lebih dulu di sekolah tersebut. Kami segera masuk ke kantor dan ruang kepala sekolah untuk beristirahat sejenak, lalu memperkenalkan Iwan Seriawan, M.Pd kepada pihak sekolah serta maksud dan tujuan ke sekolah ini.

Alhamdulillah, penulis bersyukur dapat mengantarkan dan sampai dengan selamat di sekolah yang menjadi tujuan kegiatan supervisi pembelajaran dan penilaian oleh utusan atau supervisor dari Kemeterian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta. Sebuah pengalaman yang tidak terlupakan dalam kehidupan penulis, karena satu tahap kegiatan melaksanakan tugas dari dinas sudah dapat dilaksanakan dengan baik. Tentu saja tugas tersebut belum selesai, masih ada kegiatan pendampingan selanjutnya selama supervisor tersebut masih di sekolah tersebut.

(by Maslani)

Location:

Share :