Penulis bersiap-siap menuju ke
aula hotel untuk mengikuti kegiatan Sinkroninasi Program Sekolah
Dasar Akhir Tahun 2019 hari kedua sesi pagi, Rabu, 4 Desember 2019.
Sesudah menyantap sarapan pagi dengan bubur ayam dan telur dadar serta air
jeruk pada restoran di lantai dasar hotel, penulis dan Edi Yuwana, M.Pd menuju tempat kegiatan di aula hotel di
lantai 8. Pagi itu, kondisi cuaca di luar hotel terlihat cerah, dan kesibukan
masyarakat dan kepadatan lalu lintas di depan hotel terlihat mulai nampak.
Sesampai di ruang aula hotel,
kegiatan masih belum dimulai karena waktunya masih pukul 07.15 WIBA, sedangkan
jadwalnya dimulai pukul 07.30 WIB. Sementara itu, terlihat kursi yang ada dalam
ruangan tersebut belum terisi penuh, karena masih cukup banyak peserta yang
belum hadir atau masuk ke ruangan kegiatan tersebut. Satu per satu peserta
mulai mengisi kursi yang kosong. Penulis duduk bergabung dengan peserta yang
berasal dari daerah lain di Kalimantan Selatan, yaitu Kota Banjarbaru, HST,
Kota Banjarmasin,dan Tanah Bumbu.
Moderator membuka kegiatan dengan
menyapa para peserta dan memperkenalkan narasumber yang akan menyampaikan
informasi, yaitu dari Subdit Peserta Didik, Subdit Kelembagaan dan Sarana
Prasarana, dan Subdit Kurikulum. Memulai penyampaian informasi dari Subdit
Peserta Didik , Sofi Nurjanah, yang menyampaikan antara lain evaluasi program
tahun 2019 tentang PIP dan KIP, kendala dalam pendataan dan pencaiaran dana PIP
dan KIP, perbedaan sumber data PIP dan KIP, kegiatan dan program pendidikan
karakter (PPK) ,ekstrakurikuler, festival, lomba dan olimpiade .
Selanjutnya, penyampaian evaluasi
dan program Subdit Kelembagaan dan Sarana Prasarana, yang disampaikan oleh Irawan
Witardaya;, yang antara lain menyampaikan tentang masalah ijazah, komunikasi
dan koordinasi yang masih kurang baik, pembangunan unit sekolah baru (USB),
renovasi sekolah, dan program kegiatan tahun 2020. Program 2020 melanjutkan
program tahun 2019. Sedangkan informasi lainnya terkait dengan program gizi
anak sekolah (Progras) seperti yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah
Pidie Selatan, dan menekankan perlunya kerjasama yang erat antara daerah dengan
Kemendikbud.
Sesi penyampaian evaluasi dan
program 2020 selanjutnya oleh Subdit Kurikulum yang disampaikan oleh Arwan
Syarif, yang antara lain menyampaikan tentang kegiatan belajar belum optimal,
pembelajaran literasi dan pembelajaran abad 21 serta lietrasi 5.0; hasil PISA
terbaru; kegiatan AKSI (Asistensi Kompetensi Siswa Indonesia); masalah mental
siswa dalam mengikuti lomba
internasional dan faktor yang mempengaruhinya; penilaian dan E-rapot;
rumah belajar; bantuan pemerintah
kepada sekolah dasar; program skala prioritas Kemdikbud; dan program 2020 yang
hampir sama dengan 2019,kecuali penyesuaian dengan kebijakan.
Seusai penyampaian materi oleh
masing-masing subdit, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab atau dialog yang
dipandu oleh moderator. Beberapa pertanyaan dari peserta yang menjadi fokus dan
topik pertanyaan dari peserta saat
dialog ini adalah tentang PIP (Program Indonesia Pintar) yang salah sasaran dan
lamanya pencairan. Selain itu tentang perubahan nomenklatur sekolah dan
dampaknya terhadap sekolah, dan realisasi pembangunan unit sekolah baru (USB)
yang dibangun oleh pihak PUPR di daerah. Jawaban atau tanggapan dari pertanyaan
peserta yang berkembang dalam dialog tersebut dijawab oleh masing-masing
pemateri. Kegiatan sesi pagi ini berakhir pada sekitar pukul 12.30 WIB.
-----
Post a Comment for "CATATAN MENGIKUTI SINKRONISASI PROGRAM SD AKHIR TAHUN 2019. Bagian 5. Mengikuti Kegiatan Hari Kedua Sesi Pagi"