Bosan,
jenuh, dan ‘bete’ kini banyak dialami
oleh siswa di belahan dunia, tidak kecuali siswa di tanah air. Kondisi pandemi
COVID-19 yang tidak mengalami penurunan atau melambat dai tanah air dari waktu
ke waktu menjadikan kepastian masuk sekolah samakin tidak jelas kepastiannya. Meski
masa tahun pelajaran 2019/2020 masih menyisakan beberapa minggu lagi, namun
kepastiaan kapan dimulainya kegiatan pembelajaran tahun pelajaran baru tahun
pelajaran 2020/2021.
Berbagai
spekulasi dan perkiraan mulai bermunculan di media sosial terkait dimulainya tahun
pelajaran baru 2020/2021. Kepastian akan dimulainya tahun pelajaran baru
menjadi dasar perhitungan kembalinya proses pembelajaran atau sekolah yang banyak ditunggu oleh siswa, khususnya
siswa baru.
Proses
kelulusan yang tidak lazim terjadi dalam tahun pelajaran 2019/2020, dimana
siswa lulus tidak melalui ujian sebagaimana dilalui oleh siswa pada tahun-tahun
sebelumnya. Demikian pula dengan proses kenaikan kelas. Siswa tidak mengikuti
pelaksanaan ulangan kenaikan kelas sebagaimana mestinya.
" Guru dalam pola BDR tersebut tidak dapat mendampingi siswanya secara langsung seperti ketika di ruang kelas. Siswa pun lebih banyak belajar mandiri, tidak ada teman untuk bertukar pendapat atau berdiskusi. Belajar terasa sepi setiap hari."
Nyaris
setengah semester siswa belajar sendiri, tidak ada canda ria dan suka cita
bersama teman se kelas atau satu sekolah. Kerinduan untuk bertemu teman sekelas
dan sekolah pun mulai membara dalam diri siswa. Tidak ada pengobat rasa rindu
akan sekolah kembali kecuali dengan masuk sekolah dan bertemu kembali dengan
guru dan teman-teman.
" Kerinduan untuk bertemu teman sekelas dan sekolah pun mulai membara dalam diri siswa. Tidak ada pengobat rasa rindu akan sekolah kembali kecuali dengan masuk sekolah dan bertemu kembali dengan guru dan teman-teman."
Kini,
siswa, guru, dan warga sekolah menantikan kepastian kapan masuk sekolah kembali
dalam menyambut dan menapaki tahun pelajaran 2020/2021 yang sudah diambang
pintu. Semakin lama menantikan untuk masuk sekolah, maka tentunya siswa pun semakin rindu
sekolah, guru, dan tentunya teman-temannya.
Kita
semua berharap agar pendami Covid-19 yang melanda tanah air dan dunia segera
lenyap dan kehidupan normal kembali, dan tentu sekolah pun dapat dimulai lagi.
Tentu banyak pelajaran berharga dari pandemi ini untuk dapat diterapkan dalam
kehidupan nantinya, seperti menjaga kesehatan dengan rutin mencuci tangan,
belajar mandiri, dan sebagainya. Pasti ada hikmah dibalik musibah. Semoga.
#BangkitPendidikan
Indonesia
#DirumahdanMenulisAja
Post a Comment for "KETIKA RINDU MASUK SEKOLAH KEMBALI YANG TAK PASTI"