Pendidikan
merupakan upaya yang terus menerus dilakukan sepanjang kehidupan manusia,
termasuk di dalamnya membangun budaya cinta terhadap lingkungan dan alam
sekitarnya. Lingkungan hidup yang ada di sekitar menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dari kehidupan manusia itu sendiri untuk mencukupi segala kebutuhan
hidupnya. Manusia diberikan amanah oleh Tuhan Yang Maha Esa untuk mengelola
lingkungan hidup dan alam sekitarnya dengan bijak dan bertanggung jawab.
" Kepedulian dan tanggung jawab sekolah dalam menjaga dan memelihara lingkungan hidup dan alam sekitarnya diwujudkan dalam bentuk kurikulum adiwiyata dan diimplementasikan dalam intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. "
Sekolah
sebagai lembaga yang membentuk manusia Indonesia seutuhnya juga peduli dalam
menjaga dan memelihara lingkungan hidup dan alam sekitarnya melalui program dan
pembelajaran lingkungan hidup kepada
siswanya. Kepedulian dan tanggung jawab sekolah dalam menjaga dan memelihara
lingkungan hidup dan alam sekitarnya diwujudkan dalam bentuk kurikulum adiwiyata
dan diimplementasikan dalam intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Tulisan
artikel ini saya kutip dari tayangan powerpoin dengan judul “ Kurikulum
Adiwiyata” yang disampaikan oleh Muhammad Nur, M.Pd, MA, narasumber dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan
saat kegiatan Workshop Adiwiyata oleh Disdikbud Tanah Laut pada tanggal 21
Oktober 2015 lalu.
Kurikulum
merupakan niat dan harapan yg dituangkan dalam bentuk rencana atau program pendidikan untuk dilaksanakan oleh guru di sekolah. Niat dan rencana, proses belajar mengajar
adalah pelaksanaannya. Dalam proses tersebut ada dua subjek yang terlibat yakni guru dan siswa. Siswa adalah
subjek yang dibina dan guru adalah
subjek yang membina. Menurut Donald E. Orlasky, Othanel
Smith (1978) dan Peter F. Olivva (1982), bahwa kurikulum pada dasarnya adalah sebuah perencanaan
atau program pengalaman siswa yang diarahkan sekolah.
Kemudian,
menurut narasumber adiwiyata mempunyai pengertian atau makna sebagai
tempat yang baik dan ideal, dimana dapat diperoleh segala ilmu
pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya
kesejahteraan hidup kita dan menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan.
Sedangkan sekolah adiwiyata adalah sekolah yang peduli lingkungan yang sehat, bersih serta lingkungan yang indah. Adiwiyata berasal dari 2 ( dua) kata Sansekerta, yaitu adi dan wiyata, Adi berarti besar, agung, baik, ideal atau
sempurna, dan wiyata berarti tempat dimana seseorang mendapatkan ilmu pengetahuan, norma dan etika,
Kurikulum
Adiwiyata adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang
memuat upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Merupakan program terhadap sekolah untuk mewujudkan sekolah berwawasan dan peduli lingkungan (Sekolah Berbudaya
Lingkungan) .
"Struktur KTSP memuat mata pelajaran wajib, muatan lokal, pengembangan diri terkait kebijakan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Adapun mata pelajaran wajib dan/atau mulok yang terkait Pendidikan Lingkungan Hidup atau PLH dilengkapi dengan ketuntasan minimal belajar atau KKM"
Implementasi
KTSP Adiwiyata tercermin dalam visi, misi dan tujuan sekolah yang tertuang dalam KTSP memuat kebijakan
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Struktur KTSP memuat mata
pelajaran wajib, muatan lokal, pengembangan diri terkait kebijakan perlindungan
dan pengelolaan lingkungan hidup. Adapun mata pelajaran wajib dan/atau mulok yang terkait Pendidikan Lingkungan Hidup
atau PLH dilengkapi dengan ketuntasan minimal belajar atau KKM.
Selanjutnya,
pencapaian yang diharapkan dengan KTSP Adiwiyata tersebut tersusunnya visi, misi dan tujuan yang memuat upaya pelestarian fungsi lingkungan
dan/atau mencegah terjadinya pencemaran dan/atau
kerusakan lingkungan hidup. Terinternalisasi (tahu dan paham) visi, misi dan tujuan kepada semua
warga sekolah.
" ...struktur kurikulum memuat pelestarian fungsi lingkungan, mencegah terjadinya pencemaran, dan kerusakan lingkungan hidup pada komponen mata pelajaran wajib, dan/atau muatan lokal, dan/atau pengembangan diri."
Sedangkan harapan pada struktur kurikulum memuat pelestarian
fungsi lingkungan, mencegah terjadinya pencemaran, dan kerusakan lingkungan
hidup pada komponen mata pelajaran wajib, dan/atau muatan lokal, dan/atau
pengembangan diri. Adanya ketuntasan minimal belajar pada mata pelajaran wajib dan/atau mulok yang terkait dengan pelestarian fungsi
lingkungan, mencegah terjadinya pencemaran, dan/atau kerusakan lingkungan hidup.
Demikian
sekilas informasi terkait dengan upaya memberikan pemahaman semua pihak di
sekolah terhadap kurikulum adiwiyata di sekolah yang diwujudkan dalam visi,
misi, tujuan, serta dimplementasikan dalam pembelajaran, ekstrakurikuler, dan
pembiasaan di sekolah. Semoga bermanfaat dalam mewujudkan sekolah sehat,
sekolah berwawasan lingkungan, dan Sekolah Adiwiyata. Semoga.
#BangkitPendidikan
Indonesia
#SekolahAdiwiyata.
#DirumahdanMenulisAja
Post a Comment for "KURIKULUM ADIWIYATA DALAM SISTEM PENDIDIKAN"